Saat warga kelurahan pulau pari yang melakukan pekerjaan yang sejatinya harus pergi kedarat, kekantor perwakilan kepulauan seribu, dimitra sunter. Sudah dipastikan warga diharuskan menginap namun apadaya menginap didarat pasti membutuhkan dana. Oleh karena itu pada saat pemerintahan bunyamin dimasalalu, ex lurah meminta kepada pemda DKi dibuatkan rumah untuk warga kelurahan pulau pari agar bisa dijadikan tempat singgah ketika warga sedang melakukan pekerjaan yang berkaitan dengan kelurahan pulau pari begitu kata lurah pada saat masih menjabat. Beberapa bulan kemudian ex lurah pulau pari itu benar adanya membangun rumah namun rumah tersebut bukanlah diperuntukan untuk warga melainkan dimiliki pribadi. Menjadi sebuah pertanyaan apakah rumah yang dibangun menggunakan dana pribadi atau dana dari pemerintah?
Warga berharap jika memang betul dana pembuatan rumah itu berasal dari pemerintah, harap dikembalikan ke pemerintah dan bisa dimanfaatkan wargs jika masa jabatannya telah habis.
0 komentar:
Posting Komentar