Untuk
meningkatkan kunjungan wisata di Pulau Lancang, Kelurahan Pulau Pari,
Kepulauan Seribu Selatan, sejumlah objek wisata di pulau tersebut kini
tengah diperbaiki. Satu diantaranya yaitu objek wisata Jembatan Pelangi
yang memanjang di kawasan Hutan Bakau. Jembatan itu akan dijadikan
destinasi wisata Pulau Lancang.
Lurah Pulau Pari Bunyamin mengatakan, seperti pulau-pulau wisata
berbasis pemukiman lainnya memiliki ikon wisata, seperti Pulau Pari
terkenal dengan Pantai Pasir Perawan, Pulau Tidung dengan Jembatan Cinta
dan Pulau Pramuka dengan Penangkaran Penyu Pulau Lancang tak kalah
menarik dengan Jembatan Pelangi.
Hanya saja, Jembatan Pelangi saat ini sedang dalam proses penambahan panjang. Jembatan itu dikelola oleh Lembaga Masyarakat Kelurahan (LMK) Pulau Pari. "Saat ini baru 50 meter, bila anggaran pembangunannya turun jembatan akan mengelilingi Hutan Bakau," ungkap Bunyamin kepada beritapulauseribu.com, usai Apel Senin di Pulau Pramuka, Senin (17/02/2014).
Mantan Lurah Pulau Tidung ini berharap agar pihak terkait dapat membantu dalam hal pembuatan Jembatan Pelangi, sehingga wisata Pulau Lancang dapat lebih berkembang. "Pasti menarik minat wisatawan. Wisatawan dapat menyaksikan pesona alam Hutan Bakau yang berisi sejumlah satwa unik tanpa harus turun ke air," ujarnya.
Ditambahkannya, objek jembatan itu juga dapat menjadi lokasi wisata edukasi dan observasi ekosistem laut air dangkal. Padang lamun dan sejumlah binatang khas berkembang di kawasan hutan bakau yang luasnya hampir 1 hektar itu. "Kita genjot. Jembatan Pelangi ini akan menjadi pilihan objek wisata di Kelurahan Pulau Pari, selain Pantai Pasir Perawan," tuntasnya.
Hanya saja, Jembatan Pelangi saat ini sedang dalam proses penambahan panjang. Jembatan itu dikelola oleh Lembaga Masyarakat Kelurahan (LMK) Pulau Pari. "Saat ini baru 50 meter, bila anggaran pembangunannya turun jembatan akan mengelilingi Hutan Bakau," ungkap Bunyamin kepada beritapulauseribu.com, usai Apel Senin di Pulau Pramuka, Senin (17/02/2014).
Mantan Lurah Pulau Tidung ini berharap agar pihak terkait dapat membantu dalam hal pembuatan Jembatan Pelangi, sehingga wisata Pulau Lancang dapat lebih berkembang. "Pasti menarik minat wisatawan. Wisatawan dapat menyaksikan pesona alam Hutan Bakau yang berisi sejumlah satwa unik tanpa harus turun ke air," ujarnya.
Ditambahkannya, objek jembatan itu juga dapat menjadi lokasi wisata edukasi dan observasi ekosistem laut air dangkal. Padang lamun dan sejumlah binatang khas berkembang di kawasan hutan bakau yang luasnya hampir 1 hektar itu. "Kita genjot. Jembatan Pelangi ini akan menjadi pilihan objek wisata di Kelurahan Pulau Pari, selain Pantai Pasir Perawan," tuntasnya.
Sumber BeritaPulauSeribu.com
0 komentar:
Posting Komentar