PULAU DEWATA DI JAKARTA


Siapa yang tak tahu dengan sebutan pulau dewata! Yah Pulau Bali dikenal dengan sebutan pulau dewata karena keindahan alam dan pantainya di sinyalir seperti syurganya dunia.
Jika ditanya tentang kota Jakarta pasti yang ada dibenak adalah kemacetan, banjir, sampah, kumuh, Padat. Namun siapa mengira Ternyata Keindahan alam dan pantai seperti layaknya di Bali bisa ditemukan di wilayah Jakarta.
Wilayah yang paling bungsu ditetapkan sebagai daerah administrasi dijakarta ini adalah kepulauan Seribu. Jadi Saat ini DKI Jakarta memiliki 6 wilayah kotamadya/kabupaten yaitu :

1.Jakarta Pusat
2.Jakarta Utara
3.Jakarta Selatan
4.Jakarta Barat
5.Jakarta Timur
6.Kepulauan Seribu

Kepulauan seribu memiliki banyak destinasi wisata eksotis dan dengan banyaknya Pulau-Pulau maka beragam pula keindahan alam, pantai, dan lautnya bisa dinikmati di wilayah di teluk Jakarta ini. oleh karena itu bagi warga jakarta dan sekitarnya saat ini sudah tidak zamannya lagi liburan kepuncak dan yang mau liburan ke laut bermain atraksi air gak perlu jauh-jauh ke Bali tinggal cari saja pulau wisata yang mau dikunjungi karena letaknya dekat dari Jakarta dan harganya pun jauh lebih murah dibandingkan harus ke Bali. 

Setiap pulau memiliki keunikan tersendiri Misalnya di pulau-pulau pemukiman di kepulauan seribu bagian selatan saja banyak pulau yang bisa dikunjungi diantaranya: 

1. Pulau untung jawa ada pantai dan jembatan hutan yang menyelusuri hutan bakaunya.

2. Pulau Pari yang memiliki Pantai Lipi dan pantai fenomenalnya dengan sebutan Pasir Perawan.

3. Pulau Tidung yang terkenal dengan jembatan cintanya.

4. Dan yang terakhir yang Patut di coba untuk dikunjungi adalah Pulau Lancang yang sebenarnya memiliki banyak Spot destinasi wisatanya, hanya saja promosi dari pemerintah kurang mensupport pulau ini dibandingkan pulau lain. 

Beragam Hunting Spot yang bisa didapatkan di pulau lancang ini adalah :

A. Biasa disebut oleh warga sekitar adalah "Gedong" Penjara bekas penjajahan belanda yang telah runtuh akibat abrasi air laut, benteng ini berada di bagian barat Pulau lancang dengan menjelajahi hutan bakau terlebih dahulu.

                                       "Gedong" Benteng Belanda yang telah runtuh

B. Gudus asmara= gundukan pasir dekat dermaga timur ini bisa dinikmati dengan maksimal kala air sedang surut dan sampahnya sedang bersih karena sampah kiriman dari berbagai daerah. Disini Bagus juga untuk hunting prewedd, sunrise dan sunset nyari kerang2an dan bintang laut kecil.
                                                                     Gudus Asmara

C. Jembatan Pelangi = jembatan yang sedang dalam proses pembuatan ini direncanakan mengitari hutan bakau mengelilingi bagian barat Pulau Lancang dengan 7 cabang/akar.

                                                     Jembatan Pelangi

D. Pantai pasir putih yang belum diberi nama ada dibagian timur Pulau Lancang kecil, harus menyebrang terlebih duhulu ketempat ini dengan perahu kecil. Pantai ini berbeda dengan Pantai Pulau Pari yang notabene pantainya terhalang oleh pohon bakau, Pantai ini langsung menghadap lautan Luas bebas tanpa hambatan.

                                                     Pantai Pulau Timur

E. Pasar ikan pagi dermaga timur, ini bisa diartikan merupakan bagian dari destinasi wisata budaya di pulau ini. Karena setiap pagi buta kita akan melihat nelayan yang pulang dari laut menjual hasil tangkapannya. di sini kita akan melihat keramaian proses jual beli ikan dan tempat yang tepat untuk membeli oleh2 ikan atau cumi basah untuk dibawa pulang. Karena pulau lancang ini terkenal dengan pulau nelayan atau juga ikan teri dan kepitingnya. Pulau Lancang ini juga Salah satu pemasok ikan ke pulau-pulau wisata sekitarnya.

                                                                  Jual Beli Ikan Pagi Hari

Saat ini masyarakat dan pemerintah kepulauan seribu memang sedang gencar-gencarnya mempromosikan pulau-pulau yang berada diteluk jakarta ini manjadi lokasi wisata domestik, namun tidak sedikit pula wisatawan asing datang ke kepulauan seribu ini sebagai lokasi berlibur mereka.

---Rafik---


0 komentar: